Ingin menjaga suhu tersebut dengan presisi laser? Kupel Arduino dapat digunakan untuk ini. Kupel adalah alat pengukur suhu yang sangat akurat. Alat ini bertanggung jawab atas pemeliharaan suhu proyek Anda dan memastikan bahwa suhunya tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Jadi, secara umum: Ini penting karena suhu yang benar dapat menyelamatkan peralatan Anda dan memastikan semuanya berjalan dengan baik.
Menggunakan kupel Arduino cukup sederhana. Langkah pertama adalah menyambungkannya ke papan Arduino Anda. に、パソコンまたはスマートフォンにりけます Setelah segalanya terhubung, Anda bisa langsung mulai memeriksa suhu. Ini memungkinkan Anda untuk mengamati fluktuasi suhu secara langsung, yang sangat bermanfaat untuk berbagai proyek.
LANGKAH 1: Membuat Sensor Suhu Jika Anda ingin menggunakan Arduino sebagai sensor suhu, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghubungkan termokopel. Anda juga bisa menggunakan breadboard untuk membantu dengan koneksi tersebut, karena kita tahu betapa lebih mudahnya bagi Anda bekerja dengannya. Jika Anda lebih berpengalaman, komponen-komponennya dapat disolder untuk membuat koneksi yang kuat. Setelah Anda memiliki semua kabel tersambung, Anda bisa menulis beberapa kode di Arduino untuk mendapatkan pembacaan suhu. Setelah itu diprogram, suhu akan terlihat di layar dan Anda akan memiliki kendali penuh setiap saat.
Setelah Anda memiliki semua komponen yang diperlukan, colokkan termokop ini ke Arduino Anda. Selanjutnya, Anda harus menulis kode untuk membacanya agar dapat membaca suhu. Ini adalah pemrograman yang kita butuhkan karena memberi tahu Arduino apa yang harus dilakukan dengan data suhu. Anda bahkan bisa menggunakan informasi suhu ini untuk menghidupkan/mematikan perangkat listrik seperti kipas angin atau pemanas. Ini berarti bahwa jika suhu naik terlalu tinggi, kipas angin dapat secara otomatis menyala untuk memberikan pendinginan.
Untuk menggunakan termokop Arduino di pabrik, Anda harus menghubungkannya ke mesin-mesin yang perlu Anda awasi. Setelah Anda menghubungkannya, termokop dapat diprogram untuk menerima pembacaan suhu. Ini memberi Anda visibilitas tentang seberapa panas atau dingin mesin-mesin tersebut pada waktu tertentu. Anda kemudian dapat menggunakan informasi tersebut untuk melakukan tugas-tugas otomatis. Secara khusus, jika suhu terlalu tinggi, Anda dapat mengotomatiskan sistem untuk menghidupkan kipas angin atau pemanas ketika segalanya keluar dari rentang normal.
Membaca di beberapa tempat yang berbeda? Ingin memeriksa suhu beberapa orang secara bersamaan? Maka ini adalah produk yang Anda cari. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan perisai termokop Arduino. Ini akan memungkinkan Anda untuk membaca data suhu dari tempat yang berbeda secara bersamaan melalui perisai tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk memeriksa suhu seluruh sistem atau bahkan seluruh gedung.
Untuk menghubungkan perisai termokop Arduino, pertama-tama colokkan setiap perisai agar bekerja dengan termokopnya. Kemudian Anda harus memprogramnya sedemikian rupa sehingga membaca suhu dengan akurat. Setelah semuanya berjalan, data pembacaan tersebut dapat digunakan untuk mengontrol perangkat lain, seperti pendingin ruangan atau sistem pemanas. Kemampuan untuk mengontrol suhu di lokasi yang berbeda menghasilkan penghematan energi dan kenyamanan.